Sunday, November 17, 2019

sejarah pastry


Bakery merupakan bagian dari pastry
yang bertanggung
jawab pada pembuatan roti, Danish, croissant
dan produk lain
dan disajikan setelah melalui proses pemanggangan di dalam
oven. Menurut U.S.Wheat Associated (1981) dalam buku The
Book The World of Bread History (2004) : “Roti adalah produk
pangan olahan yang merupakan hasil proses pemanggangan
adonan yang telah difermentasi.”
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk
pastry
sama dengan bahan yang digunakan dalam pembuatan
roti, tetapi lemak yang digunakan pada pembuatan produk pastry
adalah butter corsvet
atau lemak berlapis.
Produk-produk yang
biasa dibuat di bagian pastry dan bakery adalah roti, cakes, pie,
cookies, ice cream, permen dan nougat.


Hasil gambar untuk sejarah pastry
2.1.2.2
Sejarah Perkembangan Pastry
Berawal dari salah satu budaya Mesir, di mana
masyarakatnya mengolah tepung dan air untuk membungkus
daging yang dimasak. Pastry lalu berkembang ke wilayah Timur
Tengah dan dibawa ke Eropa oleh umat Islam pada abad ke-7.
Pada abad pertengahan, masyarakat mulai mengenal puding dan
pie. Baru setelah memasuki abad ke-17, mulai berkembang puff
pastry dan flaky pastry.
Puff pastry
awalnya ditemukan oleh seorang warga
Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Claudius saat

Share:

0 comments:

Post a Comment